Kegiatan pada Selasa (2/4/2019) ini, diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balatkop dan UKM, Dinas Koperasi dan UKM Babel, melalui Program Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (PK2UKM) Dana Alokasi Khusu(DAK) non Fisik Tahun Anggaran 2019.
Melati mengatakan, pelatihan ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap warga binaan Lapas. Warga binaan berhak mendapatkan pelatihan dan menambah skillnya, sehingga bisa menjadi salah satu pelaku UMKM yang mandiri dan nantinya mampu terjun ke masyarakat.
"Ini bentuk komitmen pemerintah yang telah disepakati beberapa bulan lalu. Pemerintah ingin membangun rasa percaya diri dan meningkatkan skill warga binaan agar bisa mandiri nantinya," jelasnya.
Melati Erzaldi mengingatkan para warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang dan Lapas Narkotika Pangkalpinang untuk tidak galau atas apa yang terjadi. Karena setiap orang tak pernah lepas dari kesalahan dan masalah.
"Jadikan masa lalu itu menjadi pelajaran. Dan janganlah selalu melihat ke belakang, kita harus lihat ke masa depan agar bisa lebih baik, dan jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain," ajak Melati.
Melati menyebutkan, kegiatan yang difasilitasi Dinas Koperasi dan UKM ini, merupakan kali kedua dilakukan di Lapas. Selain itu, berbagai pelatihan juga sudah dilakukan disini. Artinya, pemerintah menjadikan Lapas sebagai tempat layaknya pesantren, dimana warga binaan di didik, dilatih, diberikan kesempatan untuk mengaktulisasikan diri dan mengupgrade diri sendiri.
Pada kesempatan sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Babel, Maulidi Hilal menjelaskan, keberhasilan suatu pembinaan terhadap warga binaan ada tiga factor, yaitu kemauan merubah diri. “Tugas kami selaku pembina yang tidak boleh lelah dan putus asa, dan yang ketiga adalah faktor eksternal yaitu masyarakat,” ungkap Maulidi.
Dikatakan Maulidi, di Lapas ini selalu muncul gagasan dan tidak ada matinya. Oleh sebab itu, dirinya mendukung UPT atau dinas – dinas yang ada di Babel yang ingin mendukung Program Pembinaan dengan melakukan pelatihan – pelatihan di tempat ini, sehingga setelah kembali ke masyarakat mereka mempunyai ketrampilan untuk bisa mandiri.
Pembukaan Kegiatan Vokasional Ketrampilan Pengolahan Hasil Perikanan dan Ketrampilan Teknis Membatik Angkatan I yang turut dihadiri Kepala Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang, Nebi Viarleni, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas III Pangkalpinang, Yugo Indra Wicaksi, Balai Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Pusat, Syamdidi dan Narasumber Teknik Batik yang didatangkan dari Yogyakarta, Dwi, ini, ditandai dengan Penyematan Tanda Kepesertaan oleh Ketua Dekranasda Babel kepada Perwakilan Peserta.
Tak hanya itu, Melati Erzaldi pun berkesempatan ikut langsung membatik pada kegiatan yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 4 April 2019. ( red ).
Sumber: HumasProBabel
