73 Kantong Jenazah Lion Air Berhasil di Evakuasi, Empat Korban Teridentifikasi

Jakarta, Detakbabelnews.com
Badan SAR Nasional (BASARNAS), Pukul 21.45 WIB, ( 02 /11 ) kembali berhasil mengevakuasi delapan kantong jenazah, sehingga jumlahnya menjadi 73 kantong, dengan rincian per 01 November sembilan kantong, 31 Oktober delapan kantong, 30 Oktober 24 kantong, 29 Oktober 24 kantong.

Delapan kantong tersebut dibawa dan diserahkan ke RS POLRI Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi oleh tim  Disaster Victim Identification yang berada di RS POLRI dengan tetap melanjutkan bersama pihak keluarga penumpang dan awak pesawat.

Selain itu, Lion Air hingga saat ini tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap posko JT-610 dan beberapa manajemen Lion Air hari ini juga tetap berada di posko Cawang, posko RS POLRI, Jakarta Timur dan Tanjung Priok (Jakarta Utara ) guna memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang, kru serta tim
evakuasi.

Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan diperairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan serta Lion Air akan menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut.

Sebelumnya, Disaster Victim
Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) memberikan konfirmasi hasil identifikasi tiga jenazah penumpang JT-610, yaitu Chandra Kirana (laki-laki), Monni (wanita) dan Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki). Dengan demikian total menjadi empat yang sudah teridentifikasi, sebelumnya (31/10) Jannatun Shintya Dewi (wanita).

Konfirmasi tersebut diumumkan setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan antemortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI.

Lion Air secara resmi menyerahkan jenazah almarhum Chandra Kirana, almarhumah Monni dan almarhum Hizkia Jorry Saroinsong kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI). Adapun penyerahan dilakukan secara langsung oleh Director of Corporate Safety Lion Air Group, Capt. Eduard Kallisto MP dan Director of Airport Service Lion Air Group, Capt. Wisnu Wijayanto.

Jenazah almarhum Chandra Kirana akan diberangkatkan menuju Palembang, Sumatera Selatan pada Sabtu (03/ 11) pukul 06.30 WIB. Untuk almarhumah Monni ke Sawah Besar, Jakarta Pusat dan almarhum Hizkia Jorry Saroinsong ke Kramat Jati, Jakarta Timur.

Atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan. Dalam hal ini, Lion Air akan mendukung hal yang dibutuhkan oleh keluarga, termasuk memberikan uang tunggu kepada keluarga Rp 5.000.000, uang kedukaan Rp 25.000.000 serta uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp. 1.250.000.000 ditambah penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp 4.000.000, namun untuk penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50.000.000.

” Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan diperairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan sekaligus Lion Air telah membuka Crisis Center dan dapat menghubungi di nomor telepon (021)-80820002,” terang Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro melalui pesan Whatsap yang disampaikan  Maulana Nursyamsu Manager Lion Grup Pangkalpinang kepada awak media.

Lebih lanjut  dirinya sampaikan Lion Air akan menyampaikan informasi terbaru sesuai perkembangan lebih lanjut dan kami senantiasa berharap yang terbaik bagi seluruh penumpang maupun kru pesawat. ( Nzm ).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *