Rio Setyadi Angkat Bicara Terkait Isu Obat Yang Berkembang

Pangkalpinang Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setyadi angkat bicara tentang isu obat yang berbentuk Cair Sirup yang di rilis oleh menteri kesehatan RI (24/10/22)

Dan kami Anggota DPRD kota Pangkalpinang Beberapa hari terakhir ini kami mendapatkan masukan dan pertanyaan dari masyarakat terkait dengan adanya himbauan yang melarang penggunaan parasetamol kepada anak-anak dikarenakan dapat memicu datangnya penyakit ginjal.

Isu ini sudah berjalan beberapa hari dan memang banyak sekali berita yang menyampaikan hal tersebut apalagi ketika sudah memasuki sosial media tentu banyak sumber yang entah diketahui secara benar atau tidak setelah memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ketika anak sedang dalam masa penyembuhan sebaiknya tidak menggunakan Parasetamol karena berpotensi mengganggu ginjal, dan sudah ada beberapa korban yang mengalaminya.

,”Saya kira Dinas Kesehatan Balai Kota maupun provinsi segera mencari informasi yang akurat serta dapat dipercaya dan menyampaikannya kepada masyarakat luas, dikarenakan Lalu Lintas Berita ataupun info yang sampai ke masyarakat kita sangat cepat tanpa diketahui validasinya.

Kita berpikir masyarakat harus diberikan info yang valid dan benar sehingga ketika mereka memutuskan untuk menggunakan atau tidak menggunakan paracetamol justru tidak memunculkan sesuatu yang membahayakan kesehatan, dan saya kira lembaga yang pas menyampaikan hal tersebut adalah Dinas Kesehatan di setiap daerah.

Dinas Kesehatan sebaiknya bergerak cepat mendapatkan informasi dari pusat Apakah dari Kementerian Kesehatan atau dari Lembaga resmi seperti Ikatan Dokter anak Indonesia agar masyarakat yang terlanjur mendapatkan informasi yang simpang siur ini mendapatkan sebuah informasi yang valid jangan sampai semakin banyak korban bertambah sementara informasi yang mereka dapatkan belum tentu adalah sebuah kebenaran.

,” Apalagi obat semacam Paracetamol ini dijual bebas di toko-toko kelontong ataupun apotek, di mana masyarakat bisa membeli dengan leluasa tanpa ada batasan atau resep dokter.

Kami sedang berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dan menurut Pak Hakim memang untuk jangka panjang sebaiknya dihindari dan untuk berobat sebaiknya ke dokter jangan langsung minum obat tanpa ada resep dokter ataupun petunjuk dari tenaga kesehatan, kita berharap masyarakat dapat mengetahui informasi ini secara valid dan lembaga yang memang bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan masyarakat dapat menyampaikan hal ini dengan jelas dan masih agar Informasi yang disampaikan ke publik pun dapat diterima secara benar dan akurat.,”ungkapnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *