Penanggulangan Banjir Dan Penataan Pasar Jadi Fokus Tahun 2022

PANGKALPINANG, DISKOMINFO – Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menyiapkan program strategis di tahun 2022, yakni pemulihan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penanggulangan banjir dan penataan pasar juga menjadi prioritas yang akan dikerjakan pemkot.

Belly mengatakan untuk menanggulangi banjir, pemkot akan membangun kolam retensi Linggarjati Hulu untuk mengurangi genangan saat pasang air laut disertai curah hujan yang tinggi.

“Penanganan banjir juga nanti kita akan membangun rumah pompa stasioner di Kelurahan Gedung Nasional. Pembangunan pintu air, normalisasi, pemeliharaan sungai-sungai dan saluran drainase di Pangkalpinang,” ucapnya.

Pengadaan pompa mobile juga disediakan sebagai upaya penanggulangan banjir tersebut. Tahun mendatang, kata Belly, program strategis penanggulangam banjir dengan membangun kolam retensi Pelita.

Program lainnya mengenai rehabilitasi pasar di Pasar Ratu Tunggal khususnya pasar unggas dan pasar buah. Lebih lanjut, revitalisasi kawasan Pantai Pasir Padi dengan membangun kios cinderamata, plaza kuliner, pedesterian, menara pandang, tempat parkir dan lain-lain.

“Di tahun ini juga ada pembangungan Masjid Agung Kubah Timah di eks Gudang Bulog,” tutur Belly.

Masjid Agung yang berada di pusat kota ini akan berdampingan dengan Gereja GPIB. Belly menyebut, pembangunan ini merupakan rencana wali kota membangun rumah ibadah dengan menonjolkan timah sebagai identitas Bangka Belitung dan sebagai bukti kerukunan agama dan toleransi di Pangkalpinang.

“Masjid Agung ini akan berdekatan dengan Alun-Alun Taman Merdeka, Taman Wilhelmina dan rumah dinas wali kota. Pak wali berharap masjid ini akan menjadi sarana ibadah yang menjangkau seluruh pelosok kota,” lanjutnya.

Menurut Belly, masjid agung memang harus dimiliki ibu kota provinsi dan pemilihan kubah timah untuk menunjukkan identitas Bangka Belitung sebagai pulau penghasil timah, sehingga adanya masjid ini selain sarana ibadah untuk mendekatkan diri ke Yang Maha Kuasa, juga dapat dijadikan wisata religi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *