PANGKALPINANG – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengaku geram terhadap pelaku tindak pidana pelecehan seksual kepada seorang anak perempuan di salah satu masjid di Pangkalpinang.
Dia pun meminta kepada pelaku agar segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
“Ini perbuatan bejat, apalagi dilakukan di tempat ibadah saat orang sedang salat. Terus terang saja saya geram dengan perbuatan pelaku,” kata Molen di Balai Kota Pangkalpinang, Rabu (19/5/2021).
Untuk mengantisipasi perbuatan serupa, Molen pun meminta agar pelaku segera diproses hukum.
“Karena (video-red) ini sudah viral, kalau bisa pelakunya ini datang sendiri untuk menyerahkan diri, perlu diselidiki apa motifnya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, jajaran Sat Reskrim Polres Pangkalpinang akan menyelidiki kasus pelecehan seksual tersebut.
“Akan kita selidiki, Infonya pihak korban ini warga koba,” Kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra saat dikonfirmasi BABELTERKINI.COM melalui pesan Whatsapp, Selasa (18/5/2021).
AKP Adi Putra mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pihak keluarga korban.
Kendati demikian, diutarakan dia, pihaknya akan mencari keberadaan pihak korban guna dimintai keterangan lebih lanjut.
“Pihak korban belum melapor namun kami lagi mencari pihak korban ini krn pihak masjid tdk ada yg kenal dgn pihak korban krn pihak korban org pendatang bukan penduduk dekat masjid , mrk hanya singgah ke masjid numpang sholat isya,” terangnya.
Sebelumnya, beredar video viral seorang perempuan mendapat pelecehan seksual saat sedang melaksanakan salat di masjid oleh orang tak dikenal (OTK), aksi bejat itu terekam cctv yang terpasang di masjid tersebut.
