Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menilai Bangka Selatan (Basel) menjadi wilayah indeks risiko bencana yang cukup tinggi di antara kabupaten lain yang ada di Babel.
Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa kepada wartawan usai menghadiri latihan potensi SAR di Kabupaten Basel, Senin (12/6).
Menurut dia, hal itu terjadi di Kabupaten Basel merupakan Kabupaten terluas di Babel dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Lampung. “Sehingga potensi terjadinya bencana yang diakibatkan Gunung Krakatau itu dinilai cukup tinggi,” kata Mikron.
Tak hanya itu, Mikron mengatakan, Basel juga merupakan wilayah yang sebagian besarnya daerah rawa-rawa, selain itu juga terdapat lumbung pangan dan tentunya dikhawatirkan menjadi sangat berdampak serta berisiko cukup tinggi.
“Untuk itu dalam hal ini memang harus cepat didorong agar Bangka Selatan ini memiliki BPBD yang berdiri sendiri karena itu salah satu amanah undang-undang yang telah menjadi kewajiban pemda setempat untuk memiliki itu,” pungkasnya.
