Penyerahan penghargaan bergengsi ini dilaksanakan pada Selasa malam (23/07/2019) di Fullman Hotel, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam penyerahan penghargaan tersebut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sandjojo dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Selain Erzaldi, turut menerima penghargaan tersebut diantaranya Gubernur Yogyakarta, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur Bali.
Sebelumnya, pada tahun 2018, Erzaldi juga menerima penghargaan Platinum Indonesia Attractiveness Award untuk Kategori Provinsi Potensial Pelayanan Publik.
Usai menerima penghargaan, kepada awak media Erzaldi menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas prestasi dan penghargaan yang diraih Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Alhamdulillah, penghargaan yang kita raih ini merupakan upaya kita untuk membangun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kita harapkan, dengan prestasi yang kita raih ini dapat lebih mempertegas bahwa Babel merupakan daerah yang sangat potensial untuk berinvestasi,” ujar Erzaldi yang malam itu mengenakan batik lengan panjang.
Penghargaan ini juga lanjut Erzaldi dapat menjadi refrensi bagi para calon investor untuk berinvestasi di Provinsi Babel.
“Penghargaan yang kita dapatkan ini tentunya bisa menjadi refrensi bagi investor. Artinya untuk tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Provinsi Babel. Sebab selain mudah, tentunya daerah kita aman,” katanya.
Selain itu lanjut Erzaldi, dengan penghargaan yang didapat ini ia akan mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan selama ini terkait dengan perizinan atau hal lainnya sehingga iklim investasi di Babel akan semakin lebih baik.
“Kita akan evaluasi. Kemampuan analisis SDM atau ASN terhadap program terutama dalam hal branding salah satunya yang akan kita lakukan evaluasi. Sebab investasi yang dilakukan baik swasta maupun pemerintah perlu didukung oleh SDM yang baik,” paparnya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sandjojo, dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada kepala daerah yang menerima penghargaan karena telah membangun daerahnya dan tak henti untuk melakukan yang terbaik untuk daerahnya.
“Terima kasih saya sampaikan dan dalam kesempatan ini saya juga memberi apresiasi kepada kepala daerah yang telah memantau dan membuat regulasi tentang penggunaan dana desa di daerahnya, ” kata Eko.
Ditambahkan Eko, dana desa sangat penting bagi pembangunan infrastruktur dan pembangunan masyarakat di pedesaan. Sebab banyak desa menjadi berkembang dan maju dengan memanfaatkan dana desa dengan baik.
Sedangkan Handi Irawan,
CEO Frontier Consulting Group yang juga salah satu Dewan Juri Indonesia’s Attractiveness Award 2019 menyampaikan bahwa Indonesia’s Attractiveness Award bukan semata-mata untuk memberikan penghargaan kepada kepala daerah, tapi untuk menyiarkan prestasi dari kepala daerah sehingga bisa menjadi stimulus bagi kepala daerah lainnya untuk bisa berprestasi dalam memajukan daerahnya.
“Kepala daerah itu harus kreatif dan inovatif agar daerahnya maju. Daerah yang maju, daerah yang atraktif karena investasi, infrastruktur, pariwisata, dan pelayanan publik yang baik,” tegasnya.
Menurut Handi, kedepan kepala daerah harus lebih kreatif dan inovatif lagi agar daerahnya maju dan bisa berdaya saing. ” Perlu yang dilakukan kepala daerah ke depan adalah strategi jangan panjang untuk kemajuan daerah. Kemampuan analitikal, branding. Sebab kemajuan suatu negara ditentukan oleh kemajuan daerahnya.
Sedangkan Toriq Hadad, Direktur Tempo Inti Media mengungkapkan Indonesia’s Attractiveness Award merupakan penghargaan dan apresiasi kepada kepala daerah yang memiliki komitmen besar untuk kemajuan daerahnya.( red * ).
Sumber: Dinas Kominfo