Pangkalpinang, DETAKBABEL – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa menyatakan, asap di Pangkalpinang ini disebabkan kebakaran lokal yang terjadi di beberapa lokasi di Pulau Bangka yang dihembuskan oleh angin dari timur ke barat.
“Jadi siang sampai sore itu ada asap yang terjadi akibat kebakaran lokal,” terangnya. Senin (16/09/19 ).
Namun dirinya sampaikan bahwa kami rasa ini (asap) tidak terlalu lama, angin kita berhembus lumayan kencang sehingga asap itu cepat juga berlalu dan menetap lama. Sampai sekarang kita masih bisa melihat langit yang biru.
Bahkan menurut Mikron, kebakaran lahan yang terjadi pada tiap harinya mencapai 5-10 lokasi yang berbeda. “Bahkan Minggu malam juga masih terjadi kebakaran di kawasan Jembatan Emas. Hari ini (kemarin-red), terjadi di dua lokasi yakni tak jauh dari SMKN 1 Pangkalanbaru dan juga di perkebunan sawit di Makorem,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Babel drg. Mulyono Susanto Mulyono, bahwa asap mengelilingi Pangkalpinang ini masih di bawah berbahaya, namun rentan untuk kesehatan anak.
“Memang belum berbahaya, di sini asap pekat masih terlokalisir, contohnya asap pekatnya hanya di suatu tempat yang ada kebakarannya saja. Namun kita lihat ada peningkatan kasus penderita ISPA, jantung dan paru-paru, apalagi pada anak yang sangat rentan. Makanya ini harus hati-hati, kalau bisa kita minta untuk mengurangi aktifitas di luar rumah,” imbaunya. ( Red )