Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi menunjuk pesaingnya di Musyawarah Nasional (Munas) X Golkar lalu, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menjadi Wakil Ketua Umum Golkar periode 2019-2024.
Bamsoet ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar bersama 10 kader beringin lainnya. Mereka adalah Kahar Muzakkir, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Aziz Syamsuddin, Agus Gumiwang Kartasasmita, Hetifah Sjaufudian, Rizal Malarangeng, Melchias Marcus Mekeng, Roem Kono, Nurul Arifin, dan Nurdin Halid.
“Kepengurusan ini sudah memperhatikan Undang-Undang Partai Politik dengan ketentuan pengurus perempuan sebesar minimal 30 persen. Kepengurusan ini juga inklusif, sudah mengakomodir semua elemen, baik perempuan, millenial, dan dari unsur-unsur yang lain,” kata Airlangga dalam keterangannya yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (15/1).
Anggota Formatur Partai Golkar Melki Laka Lena membenarkan susunan struktur DPP Partai Golkar tersebut. Ia mengatakan susunan kepengurusan DPP Golkar 2019-2024 itu merupakan hasil rapat pada Selasa (14/1) malam.
“Ini bagian dari pengumuman Airlangga sendiri sudah memutuskan nama-nama ini. Kemudian kami rapatkan, jadi ini bagian dari pengumuman resmi kepengurusan DPP Partai Golkar,” kata Melki ketika dikonfirmasi, Rabu (15/1).
Terdapat sejumlah jabatan lain di posisi pengurus harian yaitu Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Ketua Bidang, Wakil Sekjen dan Wakil Bendahara Umum.
Berikut daftar nama kader Partai Golkar yang ditunjuk Airlangga mengisi sejumlah jabatan tersebut. Di posisi ketua bidang, Airlangga menunjuk Adies Kadier, Jerry Sambuaga, Meutya Hafidz, Airin Rachmi Diany, Ace Hasan Syadzili, Bobby Adhitia Rizaldi, Mq Iswara, Iqbal Wibisono, Muhammad Sarmuji, Bambang Heri, Muhidin M Said, I Gde Sumarjaya Linggih, Hamzah Sangadji, Klemen Tinal, dan Tahan Samuel Lumban Toruan.
Kemudian, Andogo Wiradi, Dave Akbarsyah Fikarno, Zulfikar Arse Sadikin, Andi Rio Pandjalangi, Nusron Wahid, Alexander Ery Wibowo, Dedi Mulyadi, Robert J Kardinal, Lamhot Sinaga, Misbakhun, Erwin Aksa, Veno Tetelepta, Gatot Soedayoni, Kusuma Judileksono, Ravindra A, M Sabil Rachman, Agustian B Prasetya, Ilham Permana, Idris Laena, Budi Setyawan, Panggah Susanto, Firman Subagyo, Kholis Malik, Yahya Zaini, serta Mukhtarudin.
Sebagai Sekjen, Airlangga menunjuk Lodewijk F Paulus yang akan didampingi sejumlah Wasekjen yaitu Mustafa M Radja, Tardjo Ragil, Dwi Priyo Atmojo, Tumpal Sahala P Sianipar, Riyono Asnan, Hasrul Benny Harahap, Doni Akbar, Andika Hazrumy, Misbah Shoim Haris, M Pahlevi Pangerang, Adrian Jope Paruntu, Herman Hayong, Edi Langkara, Bernard Sagrim, Agung Widyantoro, Chandri Puspitasari, Christina Ariyani, Sahat Simanjuntak, Hasrul Rahman, Samsul Hidayat, Derek Loupatty, serta Jan Pieter Pangaribuan.
Kemudian Airlangga menunjuk Dito Ganindito sebagai Bendahara Umum yang akan didamping sejumlah wakil yaitu Agoes Silaban, Sari Yuliati, Salim Fakhry, Dwi Hartanto, Heru Dewanto, Badruttamam, Syafaat Perdana, Karan Sukarno W, Hariara Tambunan, Raymond Syauta, Herna D Kusumastuti, Medina Wiranatakusumah, Adanty Kurni, Dadan Pahlawan, Firaldi Akbar, Diah Roro Esty, Elvis Junaidi.
Kemudian sebagai Ketua Dewan Pembina, Airlangga menunjuk Aburizal Bakrie, sementara sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina dipercayakan pada Zaenudin Amali.
Selanjutnya, Airlangga menunjuk Akbar Tandjung jabatan Ketua Dewan Kehormatan, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Dewan Penasihat, Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Pakar, serta Mohamad Hatta sebagai Ketua Dewan Etik. (mb/cnn indonesia)
