Tapanuli Tengah – Curah hujan yang cukup deras mengguyur Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Akibatnya, Sungai Sirahar Barus meluap dan merendam beberapa desa di kawasan itu.
Hujan deras terjadi sejak Selasa (28/1/2020) malam. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Warga Desa Kampung Mudik, Ahmad Darni, menyebutkan air mulai naik sekitar pukul 21.30 WIB. Air menggenangi sebagian rumah penduduk desa.
“Kalau di Desa Kampung Mudik, air masuk melalui depan Masjid Nahdlatul Islah. Air mengalir dari badan jalan dan menggenangi rumah penduduk sampai ke gedung MTsN 1 Tapanuli Tengah hingga sejumlah warga terpaksa mengungsi,” katanya.
Dia menjelaskan, air bah juga merendam Desa Ujung Batu, Kinali, dan kawasan padat penduduk di lingkungan Pasar Baru, Kelurahan Padang Masiang, hingga Kelurahan Pasar Batu Gerigis. Daerah yang paling parah dilanda banjir adalah Desa Pasar Terandam.
“Banjirnya cukup besar dan deras memasuki rumah penduduk, dan kami di sini sudah mengungsi,” ujar Sekdes Pasar Terandam, Taher Siregar.
Hingga saat ini belum ada informasi terkait ada atau tidaknya korban jiwa. Namun, sebagian harta benda warga turut terseret derasnya arus air.
Sementara itu, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat membenarkan bahwa di Barus sedang terjadi banjir.
“Info Barus banjir, mohon kerja sama dan penanganan dengan baik, saling mendukung,” kata Sukamat dalam keterangannya. (mb/detik)
