BANGKA,DETAKBABEL -Pemkab Bangka cepat tanggap cegah karhutla, pembakaran hutan dan lahan ini harus di tinjau lebih lanjut karena banyaknya titik api akhirnya menjadi asap, kita menghirup asap akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut.
“Antisipasi Pemerintah Kabupaten Bangka sebelum memasuki musim kemarau kemaren telah di sebarkan melalui media, serta di desa dan kecamatan dalam rangka menghadapi musim kemarau agar berhati-hati membakar hutan dan lahan,”ujar Mulkan saat memimpin rapat konsolidasi sinergitas Pemerintah Daerah dengan Swasta dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, selasa (24/09/19) di Ruang Kerja Bupati.
Ditambahkannya juga, “kita mengundang para pelaku pelaku usaha karena adanya perbup ini bukan semena-mena untuk mengundang tetapi memang sudah ada perbupnya,”ungkap Mulkan.
Sesuai amanat dari pada peraturan daerah bahwa tanggungan sosial menjadi tanggung jawab kita bersama.
“Kalau kenyamanaan dan keamanan kita terganggu otomatis kita akan terganggu kami harus tanggap terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Pemkab Bangka ini,”jelasnya.
Selanjutnya dirinya mengatakan gangguan-gangguan yang ada di daerah kita ini termasuk pembakaran hutan dan lahan harus segera di tanggap, kami dengan kapolres sudah membentuk 3 pos, untuk penjagaan yang standby selama 24 jam.
Adanya dana darurat tidak bisa digunakan semenah-menah hanya saja bisa digunakan dalam keadaan darurat seperti bencana alam.
“Kita bersama-sama mengamani hutan dan lahan serta mohon dukungan dari pelaku-pelaku usaha sifatnya kemasyarakatan yang ada di Pemkab Bangka,”ujarnya.
Apabila ada kebakaran di daerah akan merugikan banyak orang karena banyak titik api yang besar.
“Besar harapan kami mempunyai kepedulian dan kebersamaan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi ini,”tuturnya.
Sumber:
Dinkominfotik