-Batam – Direktur Pengelola PT Kencana Bumi Sukses yang bergerak dibidang ekspor rumput laut mengeluhkan keterbatasan tata ruang lahan, dimana pada saat ini masih peruntukan untuk perumahan.
“Tadi kita minta ke pak Menteri agar bisa lahan menjadi peruntukan untuk jasa atau industri. Hal ini dalam pengelolaan rumput laut di lokasi dan nilai ekonomis tentu bisa lebih tinggi,”ujar Wahyudi Firdaus Direktur PT. Kencana Bumi Sukses, saat diwawacara, Rabu (4/3/202).
Dia menjelaskan, usaha ekspor rumput laut itu juga membantu ke ekonomi rakyat nelayan yang ada di Batam. Untuk mempelancar perekonomian kepada pekerja yang ada, sebab perusahaan bisa mengirimkan 200 ton rumput laut ke luar negeri.
“Karena rata-rata tiap bulan 200 ton kita kirim ke China dan Vietnam,”kata Wahyudi.
“Saat ditanya dengan adanya wabah virus Corona yang melanda China. Itu ada terkendala dikarenakan Provinsi berbeda. Dalam pengiriman tersebut, tidak ada masalah dalam pengirimannya,”disebutnya.
Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menerangkan bahwa pihaknya akan membantu terkait lahan tersebut.
“Kita akan bantu dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, bahkan dengan adanya usaha rumput laut tentu sangat membantu ekonomi nelayan,”ujar Edhy.
Dulu rumput laut yang tidak laku, dengan adanya usaha tersebut. Tentu ada nilai dengan ekspor ke China. Walaupun ada kesulitan adanya wabah virus Corona tetapi usaha tersebut tidak ada terkendala.
“Tapi salah satu yang ada ekspor rumput laut yang ada di Indonesia seharusnya di support,” tutupnya.