Pangkalpinang – Detakbabelnews.com
Hari kedua rangkaian kegiatan Rembug Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional ke – 47 dan KTNA Expo IV tahun 2018 di Kota Pangkalpinang, Bertemakan ” Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional di Tengah Persaingan Global “, dilanjutkan dengan diskusi bersama di Ballroom Swissbell Hotel, Sabtu ( 22/09/2019 ).
Berbagai persoalan terkait dengan perkembangan dan kemajuan dalam bidang pertanian dan perkebunan menjadi agenda pembahasan diskusi para peserta dan pemateri untuk mengetahui apa yang terjadi dan solusi penyelesaian menuju perbaikan pertaniandan perkebunan pada setiap daerah di Indonesia.
Toni Batubara, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, disela -sela kegiatan acara menyampaikan materi yang disampaikan para pemateri dari Dirjen Perkebunan dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian terkait dengan kebijakan pembangunan perkebunan dan pembangunan peternakan.
Pertemuan KTNA merupakan upaya dari Kementerian untuk dapat menambah wawasan serta mendapatkan informasi – informasi, meliputi : Perbaikan sistem logistik ( Supply Chain ), Kebijakan penguatan kelembagaan, Transformasi kelembagaan petani, serta Tata hubungan kerja di sektor pertanian secara keseluruhan.
” Apa yang didapatkan peserta pada KTNA di sini dalam membangun konektivitas dan Kolektivitas sehingga dapat meningkatkan efisiensi dengan memaksimalkan teknologi secara baik untuk dapat dibawah ke daerah masing – masing sehingga dapat diterapkan di daerahnya,” kata Toni Batubara.
Sebagai tuan rumah, Dirinya juga menjelaskan arah kebijakan Pemerintah Provinsi tetap sesuai dengan visi misi Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman dengan rencana pembangunan sebagai daerah yang memiliki keunggulan sektor pertanian pada komoditas lada.
” Dukungan dari Dirjen Perkebunan untuk meningkatkan perkebunan lada sangat diharapkan, dan beliau siap membantu untuk pengembangan perkebunan di Bangka Belitung,’ ujarnya ketika berdiskusi bersama pihak Kementerian. ( Red ).