Bangka, DETAKBABEL – Kemampuan Fahri berbahasa Arab membuat Erzaldi Rosman Gubernur Kepulauan Bangka Belitung kagum. Santri Pondok Pesantren (Ponpes), At Toybah, Balun Ijuk, Kabupaten Bangka tersebut disuruh memilih dua tawaran hadiah.
Adapun dua pilihan yang ditawarkan Gubernur Erzaldi yakni satu unit laptop atau beasiswa. Tawaran kedua menjadi pilihan Fahri, selanjutnya ia akan mendapatkan uang Rp1 juta perbulan dari Gubernur Erzaldi secara langsung.
“Mana ibunya Fahri,” tanya Gubernur Erzaldi usai memberikan bonus pada Fahri saat silaturahmi bersama keluarga Ponpes At Toybah, sekaligus Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Asrama Santri, Rabu (18/9/2019).
“Ibu Fahri sudah meninggal dunia,” kata sejumlah pengurus ponpes hampir bersamaan. Mendengarkan jawaban tersebut, membuat Gubernur Erzaldi semakin terharu.
“Maaf saya tidak tahu. Kalau begitu, akan saya angkat Fahri sebagai anak. Kebutuhan biaya di pesantren akan saya tanggung,” ucap Gubernur Erzaldi.
Gubernur Erzaldi menegaskan, orang tua mesti bangga dengan anak yang mempunyai kemampuan di bidang agama. Namun Nabi Muhammad SAW mengajar agama sambil berdagang. Jadi hendaknya anak-anak tidak hanya menguasai ilmu agama.
“Santri juga harus belajar ekonomi Islam, sehingga bisa menguasai perekonomian. Sementara ini masih sedikit umat Islam yang menguasai perekonomian,” jelas Gubernur Erzaldi.
Gubernur Erzaldi mencontohkan mengenai pengelolaan dana zakat. Jika dikelola secara baik, zakat dapat meningkatkan perekonomian umat. Satu umat dibantu dan berhasil, selanjutnya umat yang berhasil ini membantu umat lainnya.
“Umat Islam harus saling membantu. Jika ada umat muslim kaya namun tidak mau membantu sesama, tunggulah Allah akan mengambilnya,” pesan Gubernur Erzaldi.