Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan RRI Sungailiat mengadakan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Banjir, yang dilaksanakan di Ruang Multipurpose RRI. Kamis ( 08/8/19 ).
Ratusan peserta hadir, terdiri dari gabungan 27 Organisasi wanita di Kabupaten Bangka, masyarakat perwakilan dari kelurahan dan kecamatan, kemudian Dinas Terkait, dan juga fasilitator Desa tangguh Bencana (Destana) se- Kabupaten Bangka.
Ketika menyampaikan pemaparan di kegiatan ini, Direktur Program dan Produksi LPP RRI Soleman Yusuf menekankan, bahwa peran wanita khususnya ibu-ibu sangat penting ketika terjadi bencana, karena mereka rela berkorban dan merupakan garda terdepan dalam menyelamatakan anak dan keluarganya.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya ingin program ini menjadi program two in one, yakni selain ibu-ibu belajar tentang bagaimana tindakan yang harus diambil ketika terjadi bencana, namun selain itu ibu-ibu juga bisa menjadi jurnalis warga dengan menyampaikan peristiwa yang sedang terjadi kepada RRI ketika ada bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Babel, Mikron Antariksa yang diwakili Kabid Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Babel, Mulyadi mengatakan, Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan pencegahan bencana dan pembekalan kepada masyarakat untuk penanganan ketika terjadi bencana,
“Jadi di kegiatan ini kita berikan pengetahuan mulai dari tindakan apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana, seperti penanganannya, baik evakuasi penyelamatan, kemudian pertolongan untuk dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat, sehingga mereka memiliki bekal agar tidak terlalu panik ketika sewaktu-waktu bencana terjadi,” ungkapnya.
Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini, dari BMKG Pangkalpinang, BPBD Babel, dan Kepala Satuan Pol PP dan Penanggulangan Bencana kabupaten Bangka, hingga berita ini diturunkan kegiatan pelatihan ini masih berlangsung di RRI Sungailiat. ( red * ).