Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa dalam kesempatan tersebut memaparkan
langkah aksi kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam mengantisipasi dan menanggulangi akan peristiwa kekeringan dan kebakaran lahan/hutan, diantaranya; melalui peningkatan SDM dengan pembentukan tim terpadu lintas Instansi.
Selain itu, Kesiapsiagaan ditinjau dari penyediaan logistik penyaluran air bersih ke daerah-daerah yang rawan terjadi peristiwa kekeringan dan kebakaran lahan dan hutan.
” Saat ini untuk kesediaan logistik dan peralatan antisipasi rawan kekeringan dan asap yang dimiliki Pemerintah Daerah Pemprov maupun Pemkab diantaranya tujuh unit truk tanki air bersih,” papar Mikron saat Rapat Terbatas di Ruang Rapat Wagub Babel, Senin (05/08/19 ).
Adapun untuk logistik tersebar di BPBD Provinsi, BPB Kesbangpol Bangka Tengah, Dinas Sosial, BKPSDM, dan Biro Umum dalam mengantisipasi cakupan luas wilayah di Bangka Belitung yang terdampak rawan kekeringan sebagaimana tercatat di BPBD Provinsi Babel diprediksi seluas 550.741 hektar yang tersebar di 128 Desa/Kelurahan. ( red * ).