Detakbabelnews, Pangkalpinang – Desa Tangguh Bencana ( DESTANA ) yang melibatkan masyarakat dalam mengantisipasi pra maupun pasca bencana menjadi salah satu program andalan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam upaya mendorong peran serat aktif masyarakat di lingkungan tempat tinggal masyarakat sekitar.
Hal ini dikemukakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Babel Mikron Antariksa saat acara Rapat Koordinasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana ( DESTANA ) diruang pertemuan Tanjung Pesona, Kantor Gubernur Babel (12/09/2018).
Dirinya jelaskan bahwa DESTANA merupakan salah satu program yang memiliki konsep setiap desa akan di bentuk forum agar lebih cepat dalam peroses penanganan permasalah yang terjadi dengan keterlibatan 10 sampai 20 relawan yang akan dilatih mulai dari pemetaan dan juga strategi menghadapi baik pra atau pasca kejadian bencana.
” DESTANA merupakan salah satu
Program tangguh BPBD Babel yang disambut baik BNPB ( Badan Nasional Penanggulangan Bencana ) sekaligus salah satu Visi dan Misi dari Gubernur Babel,” jelasnya.
Peran aktif kelompok masyarakat didalam mempersiapkan Desa yang tangguh sangat perlu didorong dan dilaksanakan dalam upaya meningkatkan tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat apabila terjadi bencana yang datang secara tiba-tiba. ( Red ).