PANGKALPINANG,DETAKBABEL – Dalam rangka menyukseskan Bulan Peringatan Risiko Bencana tingkat nasional VII tahun 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi (rakor) pemantapan pelaksanaan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Provinsi Babel pada 11-13 Oktober mendatang, Bertempat di Gedung Batu Rakit Rumah Dinas Gubernur Babel Rabu (25/9).
Rapat Koordinasi dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur, Syahruddin dan dihadiri Kepala BPBD Provinsi, Mikron Antariksa, BPBD Sumsel, Dishub Sumsel, BPBD Babar, Dinas Pariwisata Babar, ASDP, dan dinas terkait lainnya.
Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa mengatakan, rakor ini bertujuan untuk mematangkan persiapan Bulan PRB tingkat nasional yang masih tersisa sekitar dua pekan lagi.
Dalam rakor tersebut dibahas persiapan pelaksanaan kegiatan PRB terutama dibidang transportasi. hal ini dikarenakan dalam rangkaian acara tersebut akan dihadiri kurang lebih 2000 komunitas biker yang akan menyeberang melewati Pelabuhan Tanjung Api-api menuju Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Kabupaten Bangka Barat.
“Makanya melalui rakor ini, kita akan menyiapkan diskon khusus bagi biker yang akan menyeberang dan penyambutan serta persiapan lainnya,” terang Mikron.
Mikron sampaikan para biker tersebut nantinya akan mengikuti jambore komunitas yg dilaksanakan di Desa Terentang Kabupaten Bangka Tengah. Selain itu, rombongan juga akan mengikuti rangkaian kampanye acara kegiatan diantaranya pengenalan Kelekak Nusantara dan pengurangan sampah plastik.
“Dan disamping itu juga mereka juga akan mengunjungi objek wisata pada daerah yang dikunjungi dan diakhiri dengan mengikuti funwalk dan sosialisasi pengurangan sampah plastik di Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang,” tandasnya.
Adapun Pengurangan risiko bencana adalah konsep dan praktek mengurangi risiko bencana melalui upaya sistematis untuk menganalisa dan mengurangi faktor-faktor penyebab bencana,meningkatkan kesiapan terhadap dampak bencana merupakan contoh pengurangan risiko bencana. ( Red ).